Rapat Evaluasi, Prodi PAI Syaratkan Lulusan Hafal Alquran 2,5 Juz
- Kategori : Berita
- Dibaca : 630 Kali
Senin 06 September 2021, civitas akademika Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN Mandailing Natal melakukan rapat evaluasi sekaligus penguatan terhadap aktivitas akademik yang akan berlangsung sebentar lagi. Evaluasi yang dilakukan dikantor Prodi PAI membahas beberapa hal penting yang dianggap menjadi problematika dan agenda akademik ke depannya.
Dalam program penguatan integritas keilmuan Islam, ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Muhammad Ikbal, M.Pd, mengagendakan untuk jauh lebih fokus dalam studi keislaman dan kekinian. Dalam penguatan Studi Islam beliau mengungkapkan bahwa untuk ke depannya akan diberlakukan Program Tahfiz Alquran terstandar dan integrative dengan menjadikan hafal Alquran 2,5 Juz sebagai prasyarat mengikui sidang munaqosyah. Program ini direncakan akan terus di-flow up dengan menggandeng Ma’had Jam’iyah STAIN Mandailing Natal sebagai Tim Evaluasi.
Sementara untuk studi kekinian pendidikan Islam lebih terarah untuk menjangkau kurikulum yang distrukturalisasi oleh Kementerian Agama yang diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan agama dan umum. Dalam hal ini Prodi PAI STAIN Mandailing Natal mengakuisisi berbagai masukan dari para ahli berdasarkan hasil workshop kurikulum yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Untuk mahasiswa semester baru Tahun Ajaran 2021 akan diterapkan kurikulum yang langsung bersesuaian dengan Mata Pelajaran Agama di Madrasah atau sekolah. Diversifikasi kurikulum ini merupakan perwujudan rumusan Visi Prodi PAI STAIN Mandailing Natal.
Sekretaris Prodi PAI Rohman, M.Pd, menjelaskan bahwa kuantitas kurikulum baru ini memang didesain untuk lebih efesien dalam jumlah SKS dan pencapaian. Selain itu, kurikulum baru ini dirancang untuk memungkinkan mahasiswa lebih cepat dalam menyelesaikan studi.