• WEBSITE UTAMA
  • SIAM
  • SIAD
  • PENDAFTARAN
  • SIMPEG
  • P2M
  • P3M
  • PERPUSTAKAAN
  • JURNAL PAI
Cari
  • Home
  • Tentang Kami
    • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
    • Pimpinan Program Studi
    • Struktur Organisasi
    • Akreditasi PAI
  • Gallery
    • Gallery Foto
    • Gallery Video
  • Akademik
    • Kurikulum Mahasiswa T.A. 2021
    • JADWAL MATA KULIAH SEMESTER GANJIL T.A. 2021/2022
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Pengumuman
    • Download
  • Dosen & Staff
  • Publikasi

  • Home
  • Informasi
  • Berita

Pola Merata Hidup dimasa Depan

Kategori : Berita
Tanggal : 18 Oktober 2024
Dibaca : 51 Kali

Salat dhuha adalah amalan ringan, tetapi memiliki manfaat dan keutamaan. Semakin sering dilakukan, semakin banyak keberkahan yang didapat dalam hidup. Kerjakanlah duha sebanyak banyaknya, jangan berpikir rezekimu dari tuhan tapi taatilah perintahnya kalo ingin menikmati dunia banyaklah sholat duha. Salat Dhuha sering disebut sebagai salat pembuka rezeki. Rasulullah SAW bersabda “Dalam tubuh manusia ada 360 sendi, yang semuanya harus disedekahi. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, dan setiap takbir adalah sedekah. Dan mencukupi semua itu adalah doa rakaat Dhuha.” (HR.Muslim). Menghapus Dosa Salat Dhuha juga bisa sebab menjadi diampuninya dosa-dosa kecil, sebagaimana hadis dari Rasulullah SAW: “Barang siapa yang menjaga salat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi) Dibangun Rumah di Surga Orang yang rajin mengerjakan shalat Dhuha akan mendapatkan balasan rumah di surga. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa salat Dhuha sebanyak empat rakaat dan sebelum Zuhur empat rakaat, maka akan dibangunkan seluruh rumah di surga.” (HR.Abu Dawud)

Oleh karena Allah SWT memberi kita anugrah berupa 3 skill yaitu, hard skill, soft skill, dan life skill. Dimana hard skill itu bersifat kognitif, soft skill itu afektif (mental), life skill itu psikomotorik (skill). Dalam kehidupan ini kita harus berpikir secara jangka panjang agar di kemudian hari tidak mengalami kerugian. Standar diri kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain, harus mempunyai kesadaran diri yang baik berdasarkan waktu dan kemampuan. Ada 4 yang harus dipahami yaitu SWOT(Terkuat, kelemahan, peluang, dan ancaman) bagaimana kekuatan kita dan kelemahan kita dan apa disitu peluang kita dan tantangan kita.

#PAI_StainMadina #Mahasiswa_Berprestasi

Sistem Informasi

Berita Terbaru

  • Prodi PAI STAIN Mandailing Natal Co-Organizer Konferensi Internasional
    25 Maret 2025
  • Al - Qur'an sebagai penyejuk hati dan penambah rasa syukur
    20 September 2024
  • MENJADI MUSLIM JAMAN NOW TETAP GAUL TETAP SYAR'I
    25 Oktober 2024
  • KENALI SIFAT MANUSIA, TINGKATKAN SPIRIT IBADAH
    08 November 2024
  • MENGHINDARI GHIBAH, RIBA DAN SYIRIK
    01 November 2024
Berita Lainnya

Agenda Terbaru

Agenda Lainnya

Kategori Berita

  • Berita

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAIN MANDAILING NATAL

"Ilmu adalah harta yang tidak akan berkurang, jadi carilah ilmu sebanyak-banyaknya." -Ali bin Abi Thalib Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional (OPENA'IN) Akreditasi PAI Kurikulum Mahasiswa T.A. 2021

Form Login Dosen dan Pegawai