BAN-PT lakukan Asesmen Lapangan (AL) daring Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN Mandailing Natal
- Kategori : Berita
- Dibaca : 768 Kali
Panyabungan, Rabu, 02 Juni 2021, BAN PT menjadwalkan Asesmen Lapangan (AL) untuk Reakreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan menugnaskan dua Asesor, yaitu, Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag., dari IAIN Tulungagung dan Prof. Dr. Tobroni, M.Si., dari Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam asesmen lapangan ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam stain Mandailing Natal menggunakan instrument akreditasi kriteria 9 (Sembilan).
Asesmen Lapangan yang seyogianya dilakukan secara langsung menjadi berubah dikarenakan kondisi pandemic yang belum juga usai. Efek yang kemudian muncul terlihat pada pembangunan pola asesmen lapangan yang baru melalui sistem daring (online). Sejatinya, pengajuan Re-Akreditasi Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN Mandailing Natal ini telah dilakukan sejak tahun 2019 lalu, namun pada saat yang hampir bersamaan kondisi pandemic Covid-19 menjadi pemicu utama tertundanya pelaksanaan Asesmen Lapangan.
Sebagaimana dijadwalkan, Asesmen lapangan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 2-3 Juni 2021 dengan membagi pada dua fokus tinjauan, hari pertama visitasi dijadwalkan pada konfirmasi data sekaligus terhadap stakeholder, mulai dari mahasiswa, alumni, pengguna lulusan dan Pemerintah Daerah. Sementara pada hari berikutnya, asesmen lebih terarah pada civitas akademika dan kegiatan Program Studi.
Dalam pembukaan kegiatan, Ketua STAIN Mandailing Natal, Dr. Torkis Lubis, D.E.S.S., menyampaikan kesiapan Tim dalam menjalani tahap visitasi yang akan dilaksanakan, mulai dari kesiapan data elektronik hingga bukti fisik yang disiapkan dalam dua bentuk, secara online dan ofline. Beliau juga menyampaikan pencapaian-pencapaian dan perkembangan Program Studi Pendidikan Agama Islam dalam berbagai hal, terutama dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian yang cukup intens.
Tampil sebagai yang terdepan, Ketua Prodi PAI, Muhammad Ikbal, M.Pd.I., didampingi Tim Akreditasi berupaya menaklukkan Aula STAIN Mandailing Natal yang saat itu menjadi saksi bisu “Arena ring” visitasi. Ali Jusri Pohan, M.Pd.I., selaku Dosen PAI sekaligus bertugas sebagai ketua pembuktian fisik (evidence) menyebutkan “berbagai atensi dan interupsi yang tidak terhitung lagi jumlahnya saat itu menjadikan Tim ini lebih solid dalam bekerjasama dan lebih menguasai rumah sendiri”.
Di bawah kepemimpinan Muhammad Ikbal, M.Pd.I, Perbaikan sistem dan berbagai gebrakan dengan kebijakan-kebijakan baru dalam dua tahun diterakhir ini menjadi “sorotan tajam” Tim Asesor. Mengapresiasi hal ini, Prof. Dr. Tobroni, M.Si., selaku guru besar Pendidikan Islam “menantang” Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Mandailing Natal untuk meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa terutama dalam studi kedaerahan, kekinian, terfokus dan tematik dalam berjenjang.
Muhammad Irsan Barus, M.A., selaku Ketua P3M STAIN Mandailing Natal menyambut baik berbagai masukan yang disampaikan. Beliau menyebutkan pendampingan dosen dalam setiap penelitian mahasiswa ditugas akhir ke depannya menjadi tanggung jawab bersama yang patut untuk ditelisik baik dari segi ide maupun dalam hal isi. Melalui arahan dari Prof. Tobroni, M.Si, beliau kemudian menambahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan disusun semacam regulasi internal dibeberapa Program Studi untuk mahasiswa menerbitkan hasil tugas akhirnya ke dalam Jurnal Nasional. Dalam hal ini dengan memperioritaskan Program Studi Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu Prodi yang mempunyai mahasiswa tingkat akhir di STAIN Mandailing Natal.
Langkah Percepatan-percepatan ini juga disampaikan oleh Nanang Arianto, M.A., selaku Ketua P2M STAIN Mandailng Natal. Beliau menyebutkan peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen telah menjadi prioritas utama. Karena itu, berbagai regulasi yang diterbitkan, kinerja dosen, kualitas mahasiswa harus dievaluasi secara rutin. Setelah menampilkan berbagai bukti fisik, beliau kemudian meyampaikan kepada Tim Asesor Lapangan bahwa Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah salah satu Prodi yang sangat intens berkoordinasi dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
Pada penutupan kegiatan visitasi, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Mandailing Natal, Dr. Kasman, M.A., menyampaikan bahwa instrument akreditasi dengan kriteria 9 (Sembilan) ini menjadi hal baru di lingkungan STAIN Mandailing Natal. Re-akreditasi Prodi Pendidikan Agama Islam ini mestinya menjadi contoh acuan dalam mempersiapkan akreditasi pada prodi-prodi yang lain di lingkungan STAIN Mandailng Natal
Kerjasama yang ditampilkan oleh TIM Akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pimpinan STAIN Mandailng Natal, Pusat Penelitain dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Mandailing Natal memberikan harapan baru untuk mendapatkan akreditasi yang memuaskan. Amin